Senin, 28 November 2011

BISNIS SECARA FRANCHISING

BISNIS SECARA FRANCHISING

Nama : Fenita
Kelas : 1EB12

Franchise adalah duplikasi bisnis yang telah sukses, sehingga bagi mereka yang akan membeli bisnis franchise tidak perlu lagi bersusah payah menjalankan bisnis ini dari awal dan tidak perlu harus jatuh bangun untuk memulai bisnis ini. Mereka hanya menjalankan sistem yang telah berjalan tinggal start up langsung meneruskan bisnis yang memang telah teruji keberhasilannya. Dengan kata lain bisnis secara franchising adalah bisnis yang secara tidak langsung awalnya telah berjalan dan kita yang membeli bisnis franchising ini tinggal hanya meneruskan da mengembangkan bisnis yang sudah ada sebelumnya.


Perbedaannya diantara bisnis lainnya dengan bisnis franchising adalah jika di bisnis lain seorang pebisnis pasti pada awal membuka usaha harus mengalami jatuh bangun dalam mencapai kesuksesan usahanya, serta kerja keras yang harus dilakukan misalnya untuk memasarkan produk yang diperdagangkan atau berusaha untuk membuat usaha sedemikian menarik agar dapat menarik para konsumen untuk senantiasa tertarik dan membeli prodik tersebut dan usaha keras dari para pebisnis untuk tetap mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Sedangkan untuk bisnis franchising itu sendiri berbeda sekali dengan bisnis lain seprti yang telah dijelaskan di atas karena bisnis franchising itu merupakan bisnis yang sudah ada dan berjalan dengan sukses nah kita yang membeli bisnis ini tugas dari kita sebagai pebisnis juga tinggal hanya meneruskan keberhasilan yang telah dicapai saja dengan tanpa mengalami jatuh bangun dalam usaha.


Keunggulan bisnis secara franchising itu dilihat dari dua sisi yaitu, yang pertama dari sisi sebagi franchisee atau orang yang membeli bisnis secara franchising. Di sini sebagi franchisee untuk memulai bisnisnya hanya tinggal memulai dan tanpa bersusah payah merintis dari awalkarena mulai dari mereknya. Produk yang dijual dan sistemnya sudah dikerjakan oleh franchisornya. Kalau di lihat apabila kita membangun bisnis biasa atau yang bukan franchising tentunya akan mengalami jatuh bangun terlebih dahulu seperti pada bagaimana membuat mereknya yang menjual, bagaimana mempromosikan produk yang dijual, disukai atau mempunya nilai yang tinggi, bagaimana membuat konsep booth atau gerai agar menarik, bagaimana melatih sumber daya manusia yang ada, dsb. Di mana pertanyaan-pertanyaan di atas telah di jawab dan telah dilakukan oleh franchisor di dalam bisnis secara franchising sehingga kita tidak perlu repot lagi untuk memikirkan semua hal itu.


Kedua dilihat dari sisi franchisor, keunggulan bisnis secra franchising merupakan sarana pengembangan bisnis yang tidak memerlukan modal yang besar, berbeda kalau kita membuat booth atau gerai sendiri tentunya pasti memerlukan modal yang tidak sedikit. Karena keunggulan bisnis secara franchising telah banyak diketahui oleh banyak orang maka ini dapat menjadi sebuah cara yang efektif sebagai mekanisme penetrasi pasar sehingga semakin banyak jumlah franchisee nya itu juga akan berdampak pada akan semakin kuat jaringan bisnis secara franchising ini yang di miliki oleh franchisor nya.


Bagaimana caranya menjalankan bisnis secara franchising agar tetap menghasilkan citra yang baik bagi para pebisnis, berikut diuraikan bagaimana caranya . Pertama baik bagi franchisee maupun bagi franchisornya harus paham betul apa itu bisnis secra franchising secara menyeluruh. Karena dengan memahami bisnis secara franchising ini secara menyeluruh diharapkan bisnis franchising ini masing-masing akan menjadi lebih baik dan dapat bersifat mutualisme yaitu sifat saling menguntungkan baik bagi si franchisee maupun bagi franchisornya.


Franchising atau disebut juga pewaralabaan hakekatnya adalah sebuah konsep pemasaran dalam rangka memperluas jaringan usaha secara cepat. Dengan demikian disini franchising itu bukanlah sebuah alternative melainkan salah satu cara yang sama kuatnya , sama strategisnya dengan cara konvensional dalam mengembangkan usaha. Bahkan bisnis secara franchising ini dianggap memiliki banyak kelebihan terutama menyangkut pendanaan, SDM dan management, kecuali kerelaan pemilik merk untuk berbagi dengan pihak lain. Di dalam dunia pebisnis , bisnis franchising ini juga dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumennya melalui tangan-tangan franchise. Banya para pebisnis yang beralih dari bisnis yang biasa menjadi bisnis secara frinshising karena bisnis ini telah banyak terbukti keunggulan dan keberhasilannya di dunia bisnis.


Di Indonesia sendiri bisnis secara franchising ini dikenal sejak era 70an ketika masuknya Shakey Pisa, KFC, dsb. Perkembangannya terlihat sangat pesat dimulai sekitar 1995 . Data Deperindag pada 1997 mencatat sekitar 259 perusahaan penerima waralaba di Indonesia. Setelah itu , bisnis secara franchising ini mengalami kemerosotan karena terjadinya krisis moneter namun itu tidak dapat mematahkan semangat para franchisor untuk tetap berkaya dan berkembang dalm bisnis ini. Dengan kemampuan inovatif dan kreatif para franchisor nya kini bisnis ini meningkat lagi bahkan bertambah pesat perubahan kenaikannya.


Franchise pertama kali dimulai di Amerika oleh Singer Sewing Machine Company, produsen mesin jahit Singer pada tahun 1851. Pola yang pertama kali di lakukan oleh perusahaan ini di Amerika kembali diikiuti juga oleh perusahaan otomotif General Motor Industry yang melakukan penjualan kendaraan bermotor dengan menunjuk distributor franchise pada tahun 1898. Selanjutnya diikuti pula oleh perusahaan-perusahaan soft drink di Amerika sebagai saluran distribusi di AS dan Negara-negara lain. Sedangkan di Inggris waralaba dirintis oleh J Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg pada decade 60an .


Masing-masing disini memiliki pengertian tentang apa itu bisnis secara franchising. Amerika melaui International Franchise Association (IFA) mengatakan franchise sebagai hubungan kontaktual antara franchisor dengan franchisee, dimana franchisor itu berkewajiban menjaga kepentingan secara kontinyu pada bidang usaha yang dijalankan oleh franchise misalnya lewat pelatihan, di bawah merek dagang yang sama , format dan standart operasional atau kontol pemilik (franchisor), dimana franchisee menamakan investasi pada usaha tersebut dari sumber dananya sendiri
Sedangkan menurut British Franchise Association merupakan sebagi lisensi kontraktual satu orang (franchisor) ke pihak lain (franchisee) dengan:
• Mengijinkan atau meminta franchisee menjalankan usaha dalam periode tertentu pada bisnis yang menggunakan merek yang dimiliki oleh franchisor.
• Mengharuskan franchisor untuk melatih control secara kontinyu selama periode perjanjian
• Mengharuskan franchisor untuk menyediakan asistensi terhadap franchisee pada subjek bisnis yang dijalankan di dalam hubungan terhadap organisasi bisnis secara franchising seperti training terhadap staff, merchandising, managemen atau yang lainnya.
• Meminta kepada frinchise secara periodic selama masa kerjasama waralaba untuk membayarkan sejumlah fee franchisee atau royalty untuk produk atau service yang disediakan olrh franchisor kepada frandchisee.

Dan sejumlah pakar lainnya pun ikut mendefinisikan tentang bisnis secara franchising. Selai dari definisi para pakar asing di Indonesia juga berkembang definisi franchise. Salah satunya seperti yang diungkapkan LPPM ( Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Managemen), yang mengadopsi dari terjemahan kata franchise. LPPM mengartikan bisnis franchise sebagai usaha yang memberikan laba atau keuntungan sangat istimewa sesuai dengan kata tersebut yang berasal dari wara yang berarti istimewa dan laba yang berarti keuntungan.


Dan dari semua pengertian dan definisi masing=masing pakar dapat disimpulkan bahwa bisnis secara franchising ini begitu banyak diminati oleh kebanyakan orang yang berkecimpung di dunia bisnis. Bukan hanya bisnis di luar negeri tetap di Indonesia sendiri pun mulai banyak melirik bahkan sudah banyak yang menjalankan bisnis franchising ini. Karena caranya yang mudah dengan hanya meneruskan hasil kerja dari si franchisor dengan keberhasilan yang sudah dapat dipastikan serta keuntungan besar yang sangat menggiurkan membuat bisnis ini banyak dipaki di dunia bisnis saat ini. Dibanding dengan bisnis lain yang banyak terdapat risiko dan usaha yang melelahkan franchising ini dapat mengobati sector pereonomian dan rasa bosan juga lelah untuk menjalankan bisnis yang bukan franchising. Kali ini bisnis ini dapat menjadi pilihan utama dalam berbisnis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar