Senin, 28 Mei 2012

Fenita 1EB12 PENGUSAHA, KARYAWAN DAN PEGAWAI NEGERI Jika saya diberi pilihan antara menjadi pengusaha, karyawan atau pns yaitu pegawai negeri maka saya akan lebih meilih posisi saya sebagai pengusaha karena menjadi pengusaha adalah jabatan yang lebih menantang bagi saya yaitu melatih kemampuan bagaimana saya bekerja dan mengatur suatu usaha dengan baik dan apakah saya dapat mencapai kata sukses di dalam kegiatan yang saya kerjakan itu. Menjadi seorang pengusaha adalah suatu posisi yang tidak mudah karena membutuhkan banyak sekali pengorbanan dan pembelajaran serta pelatihan. Di Indonesia sendiri tingkat pengusaha nya juga masih sangat rendah di bandingkan dengan dunia maju halinilah yang kalau menurut saya memicu banyhak terjadinya pengangguran karena banyak dari masyarakat Indonesia yang lebih memilih menjadi karyawan suatu perusahaan di bandingkan menjadi pengusaha. Dengan menjadi pengusaha menurut saya kita ikut membantu untuk mengatasi masalah pengangguran yang hingga kini belum juga dapat diselesaikan sebab menjabat posisi sebagai pengusaha berarti kita telah dapat menyediakan lapangan pekerjaan baru dan oleh karena itu tingkat kebutuhan tenaga kerja akan semakin meningkat dan hal ini lah yang dapat membantu masalah pengangguran di Indonesia khususnya. Walau memang untuk menjadi seorang pengusaha tidak lah semudah yang di bayangkan karena bukan hanya sekedar pengalaman dan pelatihan saja yang di butuhkan tetapi dukungan materiil juga menunjang kita untuk dapat menjadi seorang pengusaha. Survey membuktikan untuk menjadi seorang pengusaha tidaklah hanya berlaku pada mereka yang memiliki uang dan pengalaman saja. Terbukti banyak dari mereka yang menjadi pengusaha di mulai dari usaha sebagai pengusaha kecil-kecilan di bidangnya namun dengan semangat yang berapi-api mereka akhirnya mampu mengembangkan usaha mereka yang dari kecil hingga menjadi besar dan menjadi pengusaha yang hebat. Segala sesuatunya itu membutuhkan niat dan semangat yang kuat. Tidak sedikit mereka yang telah menjadi seorang pengusaha yang sukses telah banyak mengalami “jatuh bangun” dalam arti banyak melalui berbagai hambatan dan rintangan tetapi mereka memiliki mental seorang pengusaha yang kuat dan pantang menyerah selalu bangkit ketika jatuh. Karena hal itu lah saya lebih akan memilih menjadi seorang pengusaha. Dan untuk itulah dari sekarang saya sebagai seorang mahasiswi harus mulai mengasah mental sebagai seorang pengusaha sebelum saya benar-benar terjun ke dunia usaha yang sebenarnya. Hal ini sangat menarik untuk saya karena dari hal inilah saya mendapat banyak pembelajaran. Menurut saya pengusaha harus juga belajar menjadi pemimpin yang baik bagi para bawahannya. Pengusaha adalah juga leader atau bisa dikatakan sebagai pemeran utama di dalam suatu usaha yang sedang di geluti. Belajar untuk menjadi pemimpin itu dapat di lakukan di mana saja hal ini untuk mengasah kemampuan kita juga dalam memimpin misalnya belajar cara memimpin dengan mengikuti suatu organisasi seperti OSIS ketika di sekolah, dengan kita bersosialisasi di suatu organisasi di sinilah akan kelihatan bagaimana cara kita memimpin sekumpulan orang banyak yang masing-masing memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Menurut pendapat saya pengusaha yang baik adalah pengusaha yang dapat menjadikan bawahannya juga sebagai pengusaha, menjadikan dirinya contoh dan teladan yang baik bagi bawahannya agar si pengusaha itu dapat banyak melahirkan pengusaha-pengusaha lainnya yang kualitasnya bahkan dapat melebihi dari dirinnya sendiri. Untuk itu di sini saya akan lebih memilih profesi sebagai seorang pengusaha yang dapat membantu orang lain untuk dapat sama dengan saya kelaknya. Namun untuk pilihan-pilihan yang lainnya seperti menjadi karyawan dan pegawai negeri itu juga baik kincinya adalah kita mencintai apa yang kita kerjakan saat ini dan jangan pernah mencoba melakukan hal yang tidak kita cintai atau berusaha untuk menintai hal yang tidak kita cintai maka hasilnya akan tidak sama dengan hasil ketika kita mengerjakan sesuatu yang kita cintai tetapi apapun yang menjadi profsi kita nantinya tetap lakukan yang terbaik dan tetap mengucap syukur atas apa yang telah kita hasilkan dan kerjakan dengan tidak pernah mengeluh baik hasilnya kecil atau tidak juga berbesar hati apabila hasilnya terlampau besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar